Rombongan NOAH
datang ke Surabaya satu hari sebelum konser, hari itu NOAH dijadwalkan
untuk menggelar jumpa pers di The Tavern Bar.
“Kami
senang sekali dapat kembali bertemu dengan Sahabat NOAH diseluruh
Indonesia. Dan ternyata Surabaya menjadi kota pertama rangkaian tur
konser kami. Terima kasih buat teman-teman di seluruh wilayah Jawa Timur
atas dukungan yang diberikan kepada NOAH,” ucap Ariel dalam acara jumpa
pers.
Dino Hamid, selaku CEO
dari Berlian Entertainment menambahkan, “Selama ini masyarakat di
beberapa daerah hanya mengenal konsep konser outdoor, jarang sekali ada
konser band di dalam ruangan atau indoor, berbeda dengan Jakarta dimana
konser indoor sering dilakukan. Dengan konser NOAH ini kami ingin
membuktikan bahwa tidak hanya band-band asing yang bisa konser di dalam
gedung, namun juga band local dengan prestasi luar biasa seperti NOAH
ini patut mendapat apresiasi dari negeri sendiri dan menjadikannya
hiburan berkelas.”

Keesokan harinya sebelum konser, NOAH dijadwalkan untuk melakukan Book Signing Event untuk
buku Kisah Lainnya di Gramedia Tunjungan Plaza dan mengunjungi KFC
Tunjungan Plaza untuk melihat penjualan album Seperti Seharusnya di
sana. Kedua acara tersebut menyedot perhatian publik Surabaya yang ingin
bertemu langsung dengan para personil NOAH. Ratusan sahabat dan
masyarakat umum sudah memenuhi toko buku Gramedia, bahkan di antara
mereka sampai naik ke atas kursi agar dapat melihat para personil dengan
jelas. Karena suasana yang kurang kondusif, pengunjung saling
berdesak-desakan, para personil NOAH hanya menandatangani beberapa buku
saja. Pemandangan menarik terlihat di Gramedia karena ternyata di pojok
kiri depan Gramedia stand merchandise ramai diserbu para pembeli yang
ingin membeli merchandise asli. Personil NOAH lalu menuju KFC untuk
kunjungan. Masyarakat umum dan sahabat NOAH pun kembali memenuhi lokasi,
hal ini di luar bayangan panitia dan personil NOAH. Mereka tidak
menyangka akan disambut seantusias ini.

Setelah melakukan
kunjungan ke dua tempat tersebut, NOAH menuju Gramedia Expo tempat
dimana konser akan dilangsungkan malam hainya. NOAH melakukan sound
check dan gladi resik untuk mempersiapkan konser dengan matang. Ariel,
Uki, Lukman, Reza dan David memang sangat perfeksionis. Semua aspek
mereka perhatikan secara mendetail agar tidak terjadi kesalahan dan
kekurangan ketika konser berlangsung. Untuk tur ini pun para personil
banyak melakukan riset tersendiri seperti mencari alat dan efek yang
dapat membuat penampilan mereka maksimal di atas panggung. Tidak lupa
latihan rutin setiap harinya yang dapat berlangsung sampai dini hari.
Semua dilakukan agar para penonton yang sudah membeli tiket mereka tidak
kecewa dengan penampilan mereka.
Konser NOAH Born To
Make History di Surabaya dibuka dengan memukau, sebelum layar dibuka
penonton dapat menyaksikan perjalanan para personil pada video yang
terdapat di big screen. Konser dibuka dengan lagu Raja Negeriku. Total
lagu yang dibawakan pada konser di Surabaya adalah 15 lagu dengan durasi
sekitar satu setengah jam. Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David tampil
memukau ribuan penonton yang telah hadir. Salah satu pengunjung menarik
perhatian, seorang gadis dengan kulit putih dan rambut coklat
kepirangan memakai t-shirt NOAH terlihat di antara penonton. Rupanya dia
adalah Sammi Alice seorang warga Negara Australia yang pada siang
harinya juga terlihat di Gramedia Tunjungan Plaza berdesak-desakan
dengan pengunjung lain untuk meminta tandatangan di buku Kisah Lainnya.
Sammi ternyata sangat mengidolakan NOAH, menurut sumber, ia banyak
belajar bahasa Indonesia dari buku Kisah Lainnya dan lagu-lagu NOAH dan
ia memang sudah sangat menunggu konser ini.
Secara umum, konser
NOAH di Surabaya sukses membius para penikmat musik NOAH. Melalui
twitter resmi NOAH yaitu @NOAH_ID para pengunjung konser malam itu
mengaku sangat puas. Mereka menganggap bahwa konser ini layak
disejajarkan dengan konser-konser band asing.
Selanjutnya NOAH akan meneruskan tour ke 9 kota berikutnya.
»» READMORE...